Tuesday, 22 October 2019

Koloid, campuran antara larutan dan suspensi

Penggolongan berbagai macam jenis campuran hanya membagi campuran dalam dua kategori yaitu homogen yang bercampur sempurna dan heterogen yang tidak bercampur. Contoh campuran homogen yang tercampur sempurna seperti melarutkan garam ke dalam air sedangkan memasukkan pasir ke dalam air akan menunjukkan bahwa air dan pasir tidak akan bersatu. Takdir mereka memang seperti itu. Namun, pada kenyataannya diantara campuran homogen yang sering disebut dengan larutan, dan campuran heterogen yang sering disebut dengan suspensi terdapat keadaan antara yang bernama koloid atau suspensi koloid. Koloid adalah dispersi partikel (KBBI: pergerakan untk perpindahan individual, terutama untuk mendiami lingkungan baru) dari sebuah substansi yang berperan sebagai fase terdispersi yang berada dalam media pendispersinya yang terbuat dari partikel zat lain.
Karena koloid merupakan campuran antara, maka ukuran partikel koloid juga merupakan ukuran antara dari suspensi dan larutan. Ukuran partikel pada koloid lebih kecli dari ukuran partikel suspensi dan lebih besar dari ukuran partikel larutan. Ukuran partikel ini berada di antara 1 nm hingga 1 Î¼m atau 1x10-6 m sampai 1x10-3 m. Meskipun memiliki ukuran yang berbeda dengan suspensi, koloid juga merupakan campuran heterogen yang tidak bercampur dengan baik. Campuran antara partikel yang terdispersi dengan medium pendispersinya bisa berupa campuran antara padat, cair dan gas dengan kombinasi yang berbeda ataupun sama. Campuran antara gas dengan gas tidak bisa membentuk partikel karena campuran keduanya sangat kecil sehingga partikel terdispersi dan medium pendispersinya tetap berukuran seukuran larutan. Berbagai jenis koloid dapat dilihat pada tabel.
Tabel berbagai jenis koloid

Istilah koloid sebenarnya ada di sekitar kita. Kabut dan asap notabenenya merupakan jenis koloid tipe aerosol. Disebut aerosol karena tetesan air ataupun partikel padat menjadi terdispersi ke dalam partikel gas. Aerosol baik yang berupa kabut atapun asap merupakan momok tersendiri bagi para sopir dan pengendara motor di Jalan Lintas Padang-Solok tepatnya di areal Sitinjau Lauik. Ketika asap yang sering menimpa Sumatera, ataupun kabut ketika hujan ada, akan membuat para pengendara Sport jantung dan menjadi ekstra hati-hati dalam berkendara. Lampu utama harus dinyalakan karena memang memperpendek jarak pandang. Jarak pandang yang sangat minim akan meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas karena jalan pada areal Sitinjau Lauik diapit oleh bukit dan lembah yang curam.

Gambar jalan raya ketika dalam kondisi kabut

Contoh lain dari koloid adalah tinta dari jenis koloid sol dan mentega dari jenis koloid Gel. Dua jenis koloid jenis ini sering dikombinasikan dalam sintesis material sehingga disebut dengan metode sintesis Sol Gel. Tapi ketika anda ingin menambal sepatu yang sol sudah menganga, sebaiknya anda tidak pergi ke guru kimia atau seorang profesor kimia. Sol yang mereka kuasai bukanlah sol sepatu yang ingin anda perbaiki itu. Haha.

Sumber:

Chang, Raymond. 2010. Chemistry, Tenth Edition. New York: McGraw-Hill

0 comments:

Post a Comment