Alkil Halida
Senyawa alkana merupakan senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan ikatan tunggal. Hidrokarbon jenis ini memiliki beberapa turunan seperti alkohol, eter, ester dan lainnya. Alkil halida merupakan salah satu turunan dari alkana tersebut. Disebut alkil karena merupakan alkana yang kehilangan satu atom karbonnya. Sedangkan disebut halida karena hidrogen yang ada pada alkana digantikan oleh atom-atom yang ada pada golongan VIIA. Golongan VIIA memiliki nama lain yaitu golongan 17 dan juga disebut golongan halogen. Karena berperan sebagai cabang pada alkana maka nama halogen berubah nama menjadi Halida
Golongan halogen memiliki senyawa-senyawa Flour (F), Klorin (Cl), Brom (Br), Iodium (I) dan Astatin (At). Astatin karena merupakan sebuah isotop radioaktif maka tidak berikatan dengan alkana. Atom-atom yang berikatan dengan alkana mereka berubah nama dan akhir namanya berubah menjadi "o". Ketika senyawa Flour membentuk Alkil Halida namanya di KK menjadi Flouro. Kalau Klorin bertransformasi menjadi Kloro sedangkan Brom menjadi Bromo. Kalau Iodium tidak berubah jadi Iodomo tetapi jadi Iodo.
Maksimal golongan halogen yang terikat dengan alkana adalah sebanyak empat buah. Maksimal ini berarti bisa satu, dua, tiga ataupun empat. Alasan alkana berikatan dengan senyawa halogen maksimal hanya empat karena maksimal penyedia elektron karbon dari hasil hibridisasi sp3 hanya 4 elektron. Salah satu contoh senyawa alkil halida adalah etil klorida.
Etil Klorida
Etil Klorida atau Kloro etana merupakan senyawa hidrokarbon yang salah satu atom H nya digantikan oleh senyawa klor. Etil Klorida ini tidak hanya digunakan dalam sintesis alkohol dengan bantuan Magnesium, tetapi juga sebagai obat spay sempot pemain dalam sepak bola ketika mereka cedera. Dengan adanya etil klorida maka pemain seperti Neymar yang sering jatuh menjadi tidak perlu berguling-guling keseleo lagi. Etil Klorida mampu meredakan nyeri karena memiliki sifat membius atau sebagai anastesi, pendingin kulit dan penghilang rasa sakit.
Gambar pemain sepak bola yang disemprot etil klorida
Rasa sakit yang hilang ketika disemprotkan hilang dikarenakan Etil Klorida memiliki sifat topical vapocoolant yaitu dapat menyebabkan mati rasa sehingga rasa sakit yang dirasakan menjadi hilang seketika. Sayangnya, sakit hati tidak bisa dihilangkan dengan etil klorida karena akan mematikan rasa yang ada. Hal ini ditakutkan anda tidak bisa merasakan lagi rasa cinta yang baru. Aseeek
Efek Samping Etil Klorida
Etil klorida ini berfungsi hanya sebagai penghilang rasa sakit namun tidak menghilangkan sakit itu sendiri. Sehingga dengan penggunakan etil klorida ini sakit tidak sepenuhnya sembuh. Bisa dibilang bahwa senyawa ini hanya sebagai pembuat “lupa” akan sakit yang dirasakan. Oleh sebab itu perlakuan cedera tetap dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Rasa sakit yang terlupakan juga memiliki efek samping lain seperti bengkak, nyeri dan berbagai alergi kulit lainnya. Penggunaan etil klorida ini lebih tidak disarankan pada mata, mulut dan hidung karena efek sesak napas yang ditimbulkan. Penggunaan yang tepat dengan dosis yang tepat sangat dianjurkan dalam pemakaiannya. Sehingga segala resiko bisa dihindari.
Sumber
0 comments:
Post a Comment